RSS

Arsip Tag: levi’s

Benarkah Yahudi Pintar..? Kenapa.?

Menurut Saya Etnis Yang satu ini juga sangat menarik untuk dibahas,karena memang sangat merajai dunia dalam bidang apapun, termasuk Sains dan Tekhnologi.
zionis-yahudi
Marilah sama-sama kita simak pengalaman seorang Professor ini.

Mungkin dari tulisan ini bisa kita ambil manfaatnya dan kita buang yang tidak berguna, Okay.!!!

 Setelah berada 3 tahun di Israel kerana menjalani housemanship di beberapa Rumah Sakit disana, ada beberapa kejadian yang menarik dapat saya perhatikan untuk dijadikan tesis ini, yaitu mengapa Yahudi sangat pintar?

Ketika tahun kedua, akhir bulan December 1980 dan sedang saya menghitung hari untuk pulang ke California saya terfikir apakah sebab nya kaum Yahudi begitu pintar?

Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka?

Apakah ini suatu kebetulan?

Atau ulah manusia itu sendiri?

Adakah bijak boleh dicetak?

Atau dirancang Seperti keluaran Pabrik?

Maka saya pun tergerak membuat tesis untuk Phd saya, disamping kebaikan untuk umat sejagat dan dapat hidup secara harmoni.

Untuk pengetahuan anda tesis yang saya lakukan ini mengambil masa hampir lapan tahun, ini karena untuk mengumpulkan data-data yang se-akurat mungkin.

Antara data-data yang saya kumpulkan ialah jenis makanan yang dikonsumsi, adat kebiasaan, agama, persiapan awal untuk melahirkan anak dan sebagainya dan data-data tadi saya coba bandingkan dengan bangsa-bangsa dan kaum-kaum lain.

Saya bertanya kepada beliau, “adakah ini untuk anak kamu?”

Beliau menjawab,” ya, ini untuk anak saya yang masih didalam kandungan, saya sedang melatih otak nya, semoga ia menjadi genius apabila ia dewasa kelak.”

 Marilah kita mulakan dengan persiapan awal melahirkan anak.

Di Israel, setelah mengetahui yang sang ibu sedang mengandung, pertama kali saya perhatikan ialah, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano dan si ibu dan bapa akan membeli buku matematika dan menyelesaikan masalah-masalah berkaitan matematika bersama suami.

Saya sungguh heran karena teman saya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya kepada saya beberapa soalan yang dia tak dapat menyelesaikannya, oleh karena saya memang minat tentang matematika, tentu saja dengan senang hati saya membantu dia.

 Saya bertanya kepadanya, “Adakah ini untuk anak kamu?”

Beliau menjawab, “ya, ini untuk anak saya yang masih didalam kandungan, saya sedang melatih otak nya, semoga ia menjadi genius apabila ia dewasa kelak.”

Perkara ini membuat saya tertarik untuk mengikuti perkembangan beliau seterusnya.

Berbalik kepada matematika tadi, tanpa merasa jenuh dia membuat latihan-latihan matematika sehingga dia melahirkan anak yang dikandungnya itu.

Satu hal lagi yang saya perhatikan ialah bahan makanan yang dikonsumsi nya setiap hari, sejak awal mengandung dia gemar sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu, dan untuk tengah hari makanan utama dia ialah roti dan ikan ‘tanpa’ kepala bersama salad yang digaul dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan, menurut dia daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusakkan perkembangan dan pertumbuhan otak anak didalam kandungan.

Ketika saya diundang untuk makan malam bersama orang-orang Yahudi, perkara pertama yang saya perhatikan ialah menu makanan mereka.

Setiap undangan yang saya perhatikan ialah mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet) dan biasanya daging tidak akan ada bersamaan di meja makan jika telah ada tersedia ikan, menurut mereka, campuran daging dan ikan sangat tidak baik jika dimakan bersamaan.


Salad dan kacang adalah suatu kemestian, terutama badam.

Satu hal lagi yang unik ialah mereka akan memakan buah-buahan dahulu sebelum memakan hidangan utama.

Jangan kaget jika anda diundang kerumah Orang Yahudi dimana anda akan dihidangkan buah buahan terlebih dahulu.

Menurut mereka, dengan memakan hidangan karbohidrat (nasi atau roti) lebih dahulu kemudian baru makan buah-buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk dan lemah serta payah untuk memahami sebuah mata pelajaran di sekolah ataupun dalam hal memahami sesuatu.merokok

 Di Israel, merokok adalah tabu, apabila anda diundang untuk makan di rumah Orang Yahudi, janganlah sekali-kali anda mencoba untuk merokok, karena tanpa malu-malu dan tanpa tedeng aling-aling, mereka akan segera menyuruh anda keluar dari rumah mereka dan merokok diluar rumah mereka.


Menurut saintis di Universiti Israel, Hasil Penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel-sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gens, ini berarti keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak  ( bego’,goblok atau lamban).

Suatu penemuan yg dahsyat ditemui oleh saintis yg mendalami bidang gens dan DNA.

Para perokok harap ambil perhatian. (Ironi nya, pemilik pengeluar rokok terbesar Dunia Siapa ya???

(Anda tebaklah sendiri.. anda pasti Tahu.!)

Perhatian saya selanjutnya ialah mengunjungi Taman Kanak-kanak mereka (PAUD,Play Grup dsb).

Menu makanan anak-anak tadi cukup dijaga ketat, makanan awal ialah buah-buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Didalam pengamatan saya, kanak-kanak Yahudi sungguh Pintar-Pintar dan rata-rata mereka memahami 3 bahasa iaitu Hebrew, Arab dan Inggris.

 Seterusnya ke Sekolah Dasar Kelas 1 hingga Kelas 6, anak-anak Yahudi akan diajarkan matematika berkonsepkan perniagaan dan pelajaran sains amatlah diberi keutamaan.

Di dalam perhatian pribadi saya, perbandingan dengan anak-anak di California, ia nya jauh berbeda tentang IQ dan boleh saya katakan 6 tahun  lebih terbelakang dari mereka!

Segala macam mata pelajaran sekolah akan dengan mudahnya di tangkap dan difahami oleh anak-anak Yahudi ini.

Selain dari pelajaran tadi, Olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka dan Olahraga yg diberi keutamaan ialah memanah, menembak dan berlari.

anak-yahudi4Selanjutnya perhatian saya tertuju ke Sekolah Menengah Atas (SMA dan setingkatnya), disini murid-murid ditekankan dengan mata pelajaran sains dan mereka digalakkan menciptakan berbagai karya maupun produk sesuai keinginan mereka masing-masing, semua karya mereka walaupun kadangkala kelihatannya lucu dan mengada-ada bahkan pemborosan,tapi ia nya tetap diteliti dengan serius apalagi jika ia nya berupa senjata, perobatan dan mesin (engineering), ide-ide itu akan dibawa ke institut perguruan tinggi di Politeknik dan Universitas-Universitas.

 Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas perniagaan.


Saya sungguh terkesima tatkala melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka tentang perniagaan ini.

Di akhir tahun di universitas, para penuntut dibidang niaga dikehendaki melakukan Praktikum sebuah proyek dan mempraktekkannya.

Dan anda hanya akan lulus jika Grup anda (yang terdiri dari10 pelajar setiap Grup) dapat keuntungan sebanyak USD 1 juta (Satu Juta Dollar Amerika).

orthodox-jews

 Anda kaget? Itulah kenyataan nya, dengan rangkaian di seluruh dunia dan di sponsori sepenuhnya oleh Perusahaan-Perusahaan milik Yahudi, maka tidak heran lah mereka dapat menguasai perniagaan-perniagaan besar di seluruh dunia.

Siapakah yg menciptakan design “Levis” yg terkini?

Ianya dicipta di Universitas Israel oleh fakultas Bisnis dan Fesyen Israel.

 

Pernahkah anda melihat cara orang Yahudi melakukan ibadah mereka?yahudi-1

Salah satu caranya ialah dengan menggoyang-goyangkan kepala mereka, menurut mereka ini dapat mengaktifkan otak mereka dan menambahkan oksigen di kepala, banyak Agama lain di Timur Tengah, seperti Islam juga ada menyuruh umatnya menunduk atau menggoyangkan kepala, ini gunanya dapat menstimulasikan otak kita supaya bertambah aktif.

 

Merokok menjanjikan Generasi yg bego (lamban dan bodoh) dan sudah tentu gens ***** akan mengikut ke generasi si perokok

 

Lihat orang orang Jepang, mereka sering menunduk-nundukkan kepala dan ianya sebagai adat kebiasaan mereka.

Ramai orang-orang Jepang yg pandai? Adakah ianya sebagai kebetulan? Kegemaran mereka ialah sushi (ikan mentah). Adakah ini kebetulan? Fikirkanlah!

Kesimpulanya, pada teori saya, melahirkan anak dan keturunan yg Pintar boleh dilaksanakan dan tentunya bukan hanya butuh waktu semalam, ianya memerlukan masa, beberapa generasi mungkin.

Persiapan awal adalah ketika sang ibu mengandung, galakkanlah si Ibu melakukan latihan matematika yang mudah tetapi konsisten disamping mendengarkan musik-musik klasik.

Seterusnya ubahlah cara penyajian Menu makanan, makanlah makanan yg baik dan berkhasiat yg baik untuk otak, menghayati dan mendengarkan musik sejak kecil adalah baik sekali untuk pertumbuhan otak kanak-kanak, dengan bermain piano dan violin sudah tentu dapat melatih anak-anak mencerdaskan otak mereka, demikian juga Olahraga yg memerlukan konsentrasi yg tinggi, seperti memanah, bola keranjang, dart dan menembak.

 Lawatan saya ke Singapura pada tahun 2005 amat mengagetkan sekali, disini perokok seperti dianak- tirikan dan begitu susah sekali untuk perokok dan anda tahu berapa harga sekotak rokok?

Rokok dihargai dengan USD 7.00 !!! sebuah harga yang mahal sekali bukan..?

Ini sama dengan nilai belanja sehari untuk makan anda!

Dalam hal ini Saya puji sekali sikap pemerintah Singapura ini dan sangat  menakjubkan sekali!

Seperti Hal nya Israel, mereka nya juga begitu tabu membicarakan apalagi untuk mejadi perokok.

Cara pemerintahannya dan dari segi pendidikan mereka hampir sama dengan yang ada di Israel, Makanya saya lihat banyak institusi-institusi pendidikan mereka bertaraf dunia walaupun hakikat nya negeri Singapura hanyalah sebuah pulau sebesar Manhattan saja.

Anda mungkin tertanya-tanya, benarkah merokok dapat melahirkan Generasi goblok dan Bego?

Saya telah menemui beberapa bukti penyokong teori ini.

Lihat saja Indonesia, jika anda ke Jakarta, dimana saja anda berada, dari restoran, teater, taman-taman hingga ke musium, hidung anda akan segera terbau asak rokok!

Dan harga rokok? Cuma USD .70cts !  dan hasilnya? Dengan penduduknya yang berjumlah jutaan orang, berapa banyak kah Universitas yang terdapat disana?

Hasil apakah yang dapat dibanggakan mereka pada dunia? Teknologi? Jauh sekali.

Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri?

Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris?

Ditangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia?

Adakah ini bukan akibat merokok? Bukan berniat menjelek-jelekkan tapi Anda fikirlah sendiri.

Di tesis saya ini,Jawabannya ialah mungkin dan tidak mustahil dan ia nya memerlukan perubahan, dari segi makanan dan cara mendidik anak, dan saya kira hanya memerlukan 3 Generasi saja.

Ini dapat saya lihat sendiri tentang cucu saya, setelah saya mengajar anak saya melalui program yg telah saya nyatakan diatas tadi, pada umur 9 tahun (cucu saya) dia dapat menulis Essay sepanjang 5 muka surat penuh.

Essay nya hanyalah mengenai Mengapa saya gemarkan tomat!

 Dr. Stephen Carr Leonn

 Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina.

Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina.???

Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab yang dimulai dari 27 Desember 2008 memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.

 

Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.

 

Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran.

 

Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi.

“Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.

 

Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur’an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka.

Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.

 

Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia . Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya.

 

Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.

 

Benarkah merokok dapat melahirkan generasi “Goblok!” seperti kata dari Stephen Carr Leon ini.???

 

Wassalam.

 

 Sumber:

 http://blackstylus.blogspot.com/2009/05/mengapa-yahudi-bijak-thesis-phd-seorang.html#comments

 
1 Komentar

Ditulis oleh pada Mei 10, 2013 inci Uncategorized

 

Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , ,